Peran Guru PAI Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa
DOI:
https://doi.org/10.56248/educatum.v2i1.55
Keywords:
guru pai, kurikulum merdeka belajar, pemahaman siswa
Abstract
Penelitian ini bbertuuan untuk mendeskripsikan peran guru pendidikan agama islam dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar dikelas VII untuk meningkatkan pemahaman siswa di SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh sekaligus membentuk karakter baik pada diri peserta didik. Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan karena melihat fenomena yang terjadi di SMP Negeri 3 Kec. Payakumbuh dimana pemahaman peserta didik banyak yang masih dangkal dalam memahami materi pembelajaran. Instrumen penelitian menggunakan panduan wawancara. melalui hasil wawancara yang dilakukan kepada guru pendidikan agama islam di UPTD SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh bahwa siswa kelas VII menggunakan kurikulum mereka belajar ini guru pendidikan agama islam lebih mengfokuskan pada pengembangan potensi diri, sekaligus dapat meningkatkan pemahaman siswa yang bersangkutan dengan potensi yang dimiliki. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa adalah anak didik yang menjadi subjek dalam dunia pendidikan yang mempunyai potensi yang akan memperoleh ilmu pengetahuan dari seorang guru sebagai bekal bagi seseorang untuk menghadapi tantangan zaman, menjadi masyarakat yang memiliki pribadi yang unggul, dan menjadi manusia seutuhnya dalam Islam. Guru otomatis berperan penting dalam menerapkan kurikulum merdeka baik itu guru mata pelajaran maupun guru lain, tak kalah penting adalah guru pendidikan agama islam.
References
Afista, Y., & Huda, S. A. A. (2020). Analisis kesiapan guru pai dalam menyongsong kebijakan merdeka belajar. JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 3(6), 53-60.
Alfath, A., Azizah, F. N., & Setiabudi, D. I. (2022). Pengembangan Kompetensi Guru dalam Menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan, 1(2), 42-50.
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075-1090.
Dakhi, O. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.2
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Huda, M. M., Fitrotun, N. N., & Fikri, A. A. (2020). Persepsi Calon Guru PAI Terhadap Merdeka Belajar. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 236-246.
Sari, E., & Noor, A. F. (2022). Kebijakan Pembelajaran Yang Merdeka: Dukungan Dan Kritik. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), Page 45–53. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.7
Syafrin, Y., Kamal, M., Arifmiboy, A., & Husni, A. (2023). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Educativo: Jurnal Pendidikan, 2(1), Page 72–77. https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.111
Tari, E., Lao, H. A., Liufeto, M. C., & Koroh, L. I. (2022). Kesiapan Sekolah Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Rote Ndao. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 6469-6475.
Zagoto, Maria M. & Nevi Yarni (2019). Perbedaan Individu dari Gaya Belajarnya Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 2(2), 259-265.
Zunaidi, A., Fatmawatie, N., Natalina, S. A., & Mushlihin, I. A. (2021). Penguatan pemahaman dan orientasi Kurikulum Kampus Merdeka dalam menyambut Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Batuah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 1-7.
Downloads
Published
2023-01-22
How to Cite
Fauziah, H., Trisno, B., & Rahmi, U. (2023). Peran Guru PAI Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa. Educatum: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), Page: 25–29. https://doi.org/10.56248/educatum.v2i1.55
Issue
Section
Artikel
License
Copyright (c) 2023 Hafizatil Fauziah, Bambang Trisno, Ulfa Rahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
DOI:
https://doi.org/10.56248/educatum.v2i1.55Keywords:
guru pai, kurikulum merdeka belajar, pemahaman siswaAbstract
Penelitian ini bbertuuan untuk mendeskripsikan peran guru pendidikan agama islam dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar dikelas VII untuk meningkatkan pemahaman siswa di SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh sekaligus membentuk karakter baik pada diri peserta didik. Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan karena melihat fenomena yang terjadi di SMP Negeri 3 Kec. Payakumbuh dimana pemahaman peserta didik banyak yang masih dangkal dalam memahami materi pembelajaran. Instrumen penelitian menggunakan panduan wawancara. melalui hasil wawancara yang dilakukan kepada guru pendidikan agama islam di UPTD SMP Negeri 3 Kecamatan Payakumbuh bahwa siswa kelas VII menggunakan kurikulum mereka belajar ini guru pendidikan agama islam lebih mengfokuskan pada pengembangan potensi diri, sekaligus dapat meningkatkan pemahaman siswa yang bersangkutan dengan potensi yang dimiliki. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa adalah anak didik yang menjadi subjek dalam dunia pendidikan yang mempunyai potensi yang akan memperoleh ilmu pengetahuan dari seorang guru sebagai bekal bagi seseorang untuk menghadapi tantangan zaman, menjadi masyarakat yang memiliki pribadi yang unggul, dan menjadi manusia seutuhnya dalam Islam. Guru otomatis berperan penting dalam menerapkan kurikulum merdeka baik itu guru mata pelajaran maupun guru lain, tak kalah penting adalah guru pendidikan agama islam.
References
Afista, Y., & Huda, S. A. A. (2020). Analisis kesiapan guru pai dalam menyongsong kebijakan merdeka belajar. JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 3(6), 53-60.
Alfath, A., Azizah, F. N., & Setiabudi, D. I. (2022). Pengembangan Kompetensi Guru dalam Menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan, 1(2), 42-50.
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075-1090.
Dakhi, O. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.2
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Huda, M. M., Fitrotun, N. N., & Fikri, A. A. (2020). Persepsi Calon Guru PAI Terhadap Merdeka Belajar. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 236-246.
Sari, E., & Noor, A. F. (2022). Kebijakan Pembelajaran Yang Merdeka: Dukungan Dan Kritik. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), Page 45–53. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.7
Syafrin, Y., Kamal, M., Arifmiboy, A., & Husni, A. (2023). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Educativo: Jurnal Pendidikan, 2(1), Page 72–77. https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.111
Tari, E., Lao, H. A., Liufeto, M. C., & Koroh, L. I. (2022). Kesiapan Sekolah Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Rote Ndao. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 6469-6475.
Zagoto, Maria M. & Nevi Yarni (2019). Perbedaan Individu dari Gaya Belajarnya Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 2(2), 259-265.
Zunaidi, A., Fatmawatie, N., Natalina, S. A., & Mushlihin, I. A. (2021). Penguatan pemahaman dan orientasi Kurikulum Kampus Merdeka dalam menyambut Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Batuah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hafizatil Fauziah, Bambang Trisno, Ulfa Rahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.